Tata Cara Takbiratul Ihram

Advertisement
Advertisement
Takbiratul Ihram adalah sebagai pembuka dan merupakan takbir yang pertama kali dibaca ketika sholat fardhu maupun sholat sunnah, takbiratul ihram disebut juga takbir yang mengharamkan dikarenakanTakbiratul Ihram ini yang menjadi pembatas diharamkannya melaksanakan hal-hal lain yang tidak ada kaitannya dengan shalat, sebagai mana HR. Abu Daud 61, Turmudzi 3, dan disahihkan al-Albani.

مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الطُّهُورُ، وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ، وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ
Artinya;  Kunci/pembuka shalat adalah bersuci, dan memulainya dengan takbir, dan mengakhirinya dengan salam

Takbiratul ihram merupakan salah satu rukun shalat yang Harus dilakukan baik orang yang menjadi imam, makmum, maupun shalat sendiri.
Adapun yang dimaksud takbiratul ihram adalah bacaan atau ucapan اَللهُ اَكْبَرُ ALLAAHU AKBAR.
Baca'an takbiratul ihram ini tidak boleh di gantikan dengan kata-kata yang lain meskipun di ganti oleh artinya, tetap saja itu hukumnya haram, selain itu tidak boleh membaca takbiratul ihram bersama imam.
Ketika melaksnakan gerakan takbiratul ihram dalam solat hendaklah/disunnahkan bagi kita Mengangkatkan tangan ketika sedang talbiratul ihram. Sebagaimana sabda nabi saw.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ مَدًّا

Artinya; ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memulai shalat, beliau mengangkat kedua tangannya dengan dibentangkan

Adapun tata cara Mengangkatkan tangan ketika sedang talbiratul ihram sebagai berikut
1. Mengangkat kedua tangan sejajar pundak atau sejajar telinga
2. Jari-jari tangandalam keadaan dirapatkan (tidak di renggangkan dan tidak terbuka) dan telapak tangan diarahkan ke kiblat
3. ketika mengangkat tangan diiringi dengan bacaan talbiratul ihram yaitu اَللهُ اَكْبَرُ

Sebagaimana hadist nabi saw ;

رأيت النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ افتتح التكبير في الصلاة، فرفع يديه حين يكبر
Saya melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memulai takbiratul ihram ketika shalat, beliau mengangkat kedua tangannya ketika takbir. (HR. Bukhari 738)

Advertisement