Persiapan Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan 2017 M/1438 H

Advertisement
Advertisement
Marhaban ya ramadhan. Segala puji hanya milik Allah swt semata, segala bentuk rasa syukur kita panjatkan kepada Alloh Ta’ala. Dzat Yang Maha pengasih lagi maha penyayang.

Shalawat beserta salam semoga selalu terjunjung tinggi kepada Nabi Kita yakni Nabi Muhammad shallallohu alaihi wasalam, dan para sahabat dan keluarganya dan orang-orang yang gigih mengikuti jalan mereka sampai hari kiamat kelak , mudah mudahan kita semua termasuk umatnya yang mendapatkan syafaat di akhirat nanti


Menyambut datangnya bulan Ramadhan ini yang penuh hikmah dan manfaat juga berkah serta penuh ampuna, saya mengajak diri saya sendiri dan para pembaca sekalian, agar selalu senantiasa bertaqwa kepada Allah awt. Dengan harapan dengan ketaqwaan kita akan meraih berkah dan ampunannya Allah swt, dan selalu berusaha untuk meningkatkan derajat diri kita dengan ketaqwaan kita.Bulan puasa ini penuh dengan balasan spesial berupa balasan langsung dari Allah swt. Di dalam hadits qudsi Allah berkata melalui lisan NabiNya :

الصيام لي وأنا أجزي به إنه ترك شهوته وطعامه وشرابه من أجلي للصائم فرحتان , فرحة عند عند فطرة وفرحة عند لقاء ربه ولخوف فم الصائم أطيب عند الله تعالى من ريح المسك

“ Puasa itu adalah untuk Ku dan Aku langsung yang akan membalasnya, bagi orang yang berpuasa dua kebahagiaan, satu kebahagian ketika berbuka puasa dan yang lainnya ketika bertemu Allah ta’ala kelak di hari kiamat dan sungguh bau mulut صائم atau orang yang sberpuasa lebih wangi disisi Allah ta’ala dari harumnya minyak kasturi ( Al Misk ) . Mutafaqun Alaihi.

Kalau di perhatikan sejenak ayat – ayat tentang puasa yang termaktub dalam surat al Baqarah ini:

يأيها الذين آمنوا كتب عليكم الصام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون

“ Wahai Orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana yang telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian berpuasalah kalian agar menjadi orang-orang yang bertaqwa.

Kata “تقوا” seperti yang telah diuraikan oleh Thalaq bin Hubaib ia berkata : “ Taqwa itu adalah takut kepada Allah swt dengan mengerjakan segala macam apa saja yang telah diturunkan Allah dan bersiap-siap untuk bertemu dengan kematian juga Taqwa itu juga rasa control Allah swt di dalam perkataan, amalan dan juga semua anggota tubuh kita . “ oleh sebab itu Nabi Shallohu alaihi wasalam bersabda : “

ورب صائم حظه من صيامه الجوع والعطش رواه أحمد

“ Dan perumpamaan orang yang berpuasa nasibnya hanya mendapatkan rasa lapar dan dahaga saja.

Al Imam ibnu Qudamah al maqdisi berkata; “ Ketahuilah bahwasannya berpuasa itu memiliki ke khususan yang tidak ada di dalam ibadah yang lainnya, ini adalah hikmah dari sabda nabi ( وانا اجزي به ) “ dan Aku yang akan membalasnya” cukup dengan kata-kata ini seoarang yang berpuasa akan merasa bangga dikarenakan Allah langsung yanga akan mengganjarnya, seperti kemulyaannya Baitullah, Allah langsung menisbatkan Baitullah itu kepada Dzat Nya yang Maha besar ( al haj 26 ).

Puasa Ramadhan
itu memiliki keutamaan yang sangat besar karena dua hal ;

1. Karena Shaum itu ini merupakan rahasia dan juga amalan batin yang tidak dilihat oleh manusia.

2. Shaum itu merupakan ketekanan dan penindasan trhadap musuh Allah, karena musuh selalu mempersenjatai dirinya dengan hawanafsu dan sahum ini yang akan menghancurkannya.

Jadikanlah selalu tujuan puasa kita ini adalah untuk meraih ketaqwaan kepada Allah swt, membersihkan serta mensucikan diri kita dan menjauhi dari segala bentuk macam kemaksiatan yang besar ataupun yang kecil .Menghadirkan diri kita dengan niat mendapatkan ampunan dan magfiroh dari Allah swt dengan setiap ibadah yang kita lakukan :

الصلوات الخمس والجمعة إلى الجمعة ورمضان إلى رمضان مكفرات لما بينهما إذا اجتنبت الكبائر رواه مسلم

“ Shalat lima waktu dan jum’at satu ke jum’at yang lainnya dan Ramadhan satu kepada yang lainnya itu adalah penghapus dosa-dosa apabila dijauhi dosa dosa besar.” H.R Muslim

Advertisement